Agar tanaman bisa tumbuh dengan subur, tentu perawatannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setidaknya kita harus tahu bagaimana cara menyiram tanaman yang baik setiap harinya. Banyak dari kita masih asal-asalan dalam melakukan hal ini sehingga membuat tanaman tidak tumbuh secara optimal.
Kesalahan umum yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah menyiram tanaman dengan terlalu banyak air atau malah terlalu sedikit. Di samping itu, banyak juga yang menyiramnya secara tidak teratur sehingga mengganggu proses pertumbuhan dan penyerapan nutrisinya.
Sebenarnya, menerapkan penyiraman tanaman yang baik bukanlah hal sulit. Kita hanya butuh konsistensi, menentukan waktu penyiraman, serta menggunakan takaran air yang tepat. Selain itu, menggunakan alat penyiraman tanaman khusus juga berpengaruh pada jenis tanaman tertentu.
Cara Menyiram Tanaman yang Baik
Memiliki tanaman di sekitar rumah tidak saja membuat udara menjadi sejuk, tetapi juga menjadikan rumah tampak lebih indah. Untuk itu, kondisi tanaman harus selalu dijaga agar tetap subur dan tidak layu. Untuk mewujudkan hal tersebut, silakan ikuti beberapa cara menyiram tanaman yang baik berikut ini:
1. Tentukan Jadwal Menyiram Tanaman
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam urusan tanaman adalah menentukan jadwal siramnya. Setiap tanaman biasanya memiliki waktu terbaiknya sendiri sehingga kita harus bisa menyesuaikannya. Akan tetapi, waktu terbaik menyiram tanaman secara umum adalah di pagi dan sore hari.
Untuk jadwal siram di pagi hari sebaiknya dilakukan sebelum pukul 07.00 karena saat itu udara masih lembab dan sinar matahari juga belum tinggi.
Waktu menyiram tanaman yang baik di sore hari, sebaiknya dilakukan sekitar pukul 15.30 atau ketika matahari sudah tidak terlalu terik. Pasalnya, menyiram tanaman ketika matahari sedang terik justru membuat air cepat menguap.
2. Perhatikan Takaran Airnya
Selain memperhatikan waktu penyiraman, kita juga harus memperhatikan takaran air yang digunakan. Setiap tanaman tentu saja memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda sehingga takarannya tidak bisa disamakan. Tanaman dengan daun lebar biasanya membutuhkan air lebih banyak dibanding tanaman berdaun kecil atau sedang.
Di samping itu perhatikan juga kondisi cuaca pada hari yang bersangkutan. Jika di siang hari kondisi cuacanya cukup terik dan kondisi tanah sangat kering, maka kebutuhan air akan lebih banyak.
Sebaliknya, jika di siang hari tidak terlalu panas atau bahkan mendung, maka kamu bisa menggunakan lebih sedikit air atau bahkan tidak perlu.
3. Menggunakan Alat Penyiraman
Cara menyiram yang baik berikutnya adalah dengan memakai alat penyiraman khusus. Biasanya, kita menggunakan selang atau gayung untuk menyirami tanaman. Pada tanaman hias, cara tersebut sangat tidak dianjurkan karena bisa mematahkan batang, merontokkan daun, dan berbagai hal buruk lain pada tanaman.
Sebaiknya, gunakanlah gembor (watering can) agar tekanan air yang keluar tidak terlalu deras karena bagian ujung alat ini berupa lubang-lubang kecil seperti shower untuk mandi. Alat ini jauh lebih aman untuk tipikal tanaman hias dengan batang kecil dibanding menyiramnya secara langsung menggunakan selang atau gayung.
4. Siram Pada bagian Tertentu
Tidak semua bagian pada tanaman bisa memberikan efek yang sama ketika disiram. Kita harus tahu bagian mana yang membutuhkan air lebih banyak. Dibanding daun, akar membutuhkan lebih banyak air untuk bisa tumbuh dengan baik karena air dan nutrisi yang diserap akan disebarkan secara perlahan ke seluruh bagian tanaman.
Meski begitu, bagian daun dan batang juga perlu mendapatkan air. Terlebih jika bagian tersebut terlihat kering karena pengaruh cuaca. Siramlah secara perlahan dengan air secukupnya. Tidak perlu juga sampai membuat bagian tanah di bawahnya penuh dengan genangan air karena justru dapat membuat tanaman cepat layu.
5. Gunakan Air Berkualitas
Tanaman akan tumbuh dengan baik jika air yang digunakan juga baik. Silakan gunakan air dari keran secara langsung atau air dengan tingkat kebersihan yang baik. Selain itu, gunakanlah air dengan suhu normal. Jangan siram menggunakan air panas atau dingin karena peran suhu dalam tanah juga berpengaruh pada tanaman bersangkutan.
Hindari menggunakan air dari sungai, terutama sungai yang tidak terlalu jernih airnya. Pasalnya, kualitas air di dalamnya tidak terjamin sehingga bisa berakibat buruk pada tanaman jika tercemar. Selain air dari keran, air hujan juga baik untuk tanaman sehingga kita tidak perlu menyiram tanaman jika terdapat hujan sebelumnya.
Penutup
Dengan memperhatikan cara kita menyiram tanaman, tentu tanaman tersebut bisa tumbuh secara optimal. Silakan ikuti cara menyiram tanaman yang baik di atas agar tidak terjadi kesalahan sehingga membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik atau bahkan layu.