7  Perbedaan Tanda Kehamilan dengan Tanda akan Menstruasi

Wanita terkadang masih merasa bingung membedakan antara tanda kehamilan dengan tanda tanda menstruasi. Pasalnya, tanda yang muncul terkadang mirip bahkan tidak terdapat perbedaan. Perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi sebenarnya dapat dibedakan dengan beberapa indikator gejalanya.

Tanda atau gejala yang ditimbulkan saat akan mengalami kehamilan dan menstruasi hampir sama karena kesamaan proses terjadinya. Pada proses ini sama-sama melibatkan hormon progesteron. Hormon progesteron akan meningkat saat kamu mengalami dua kondisi ini. Namun, kamu masih bisa membedakannya, kok.

Perbedaan Tanda Kehamilan dengan Tanda akan Menstruasi

Tanda kehamilan dan tanda akan menstruasi tetap bisa dibedakan dari gejala yang muncul. Apabila wanita mengalami kehamilan, tubuh akan memproduksi hormon progesteron dengan jumlah tinggi. Namun, hormon ini akan menurun dan wanita akan memulai masa menstruasinya. Berikut perbedaan selengkapnya:

1. Merasakan Nyeri pada Payudara

Nyeri payudara sebagai tanda kehamilan dan PMS (premenstrual syndrome) disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron. Peningkatan ini bertujuan untuk menyiapkan pembuahan. Terdapat perbedaan nyeri payudara sebagai tanda kehamilan dan tanda akan menstruasi.

Nyeri payudara sebagai tanda kehamilan berlangsung 1-2 minggu setelah ovulasi. Sedangkan saat akan menstruasi, berlangsung hanya saat akan atau selama menstruasi saja.

Nyeri payudara sebagai tanda-tanda haid akan datang biasanya berhenti saat hari pertama. Namun, pada kondisi kehamilan akan berhenti setelah melahirkan. Rasa nyeri payudara saat menstruasi juga cenderung ringan hingga menyakitkan. Sedangkan nyeri saat hamil umumnya nyeri berat.

2. Munculnya Bercak atau Flek Darah

Bercak atau flek darah biasanya muncul sebagai tanda kehamilan maupun akan menstruasi. Tanda ini biasanya cenderung dianggap sebagai tanda menstruasi hari pertama.

Perbedaan bercak atau flek darah saat hamil dan menstruasi terdapat pada volume darah yang keluar. Saat menstruasi, bercak atau flek darah kecoklatan akan disertai dengan pendarahan menstruasi selama 2-7 hari. Warnanya pun merah tua atau coklat gelap dan cenderung kental.

Bercak atau flek darah saat hamil bisa terjadi kapanpun dalam 10-14 hari pasca pembuahan. Darah yang keluar memiliki warna merah muda terang atau kekuningan. Bisa membedakan, ya?

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Kebas di Tangan dan Kaki

3. Kram pada Perut

Ciri-ciri mau hamil biasanya terasa kram pada perut. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tanda akan menstruasi juga biasanya terjadi gejala yang sama. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari intensitas rasa sakit dan lokasinya.

Kram yang dirasakan saat hamil terjadi di awal dan selama kehamilan memiliki intensitas yang hampir sama saat haid. Namun, kram saat hamil biasanya hanya terpusat di satu sisi. Sedangkan saat akan menstruasi biasanya terpusat di bagian bawah dan perut.

Kram  saat akan menstruasi  terasa selama 1-2 hari sebelum menstruasi. Kram perut saat awal kehamilan biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan karena terjadi peregangan otot atau lIgamen karena rahim yang membesar.

4. Mual dan Muntah

Mual dan muntah bisa menjadi salah satu gejala akan hamil atau menstruasi. Namun, saat menstruasi cenderung jarang ditemui gejala ini. Jikapun ada, biasanya karena pencernaan yang tidak nyaman, sehingga terjadi mual, kembung, hingga diare. Jadi, tetap perhatikan asupanmu juga, ya!

Mual dan muntah saat akan hamil biasanya berlangsung sebulan pasca pembuahan hingga sebelum kehamilan minggu ke-9. Gejala ini akan berkurang saat memasuki trimester kedua.

5. Meningkatnya Nafsu Makan

Perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi selanjutnya adalah meningkatnya nafsu makan. Saat kehamilan biasanya disebut dengan ngidam. Wanita biasanya memiliki nafsu makan yang lebih saat PMS. Namun, peningkatan ini masih dalam batas yang wajar.

Akan tetapi, saat hamil biasanya nafsu makan meningkat dan menginginkan jenis makanan tertentu yang spesifik. Kamu biasanya akan merasa mual saat mencium bau atau memakan makanan tertentu yang tidak kamu inginkan.

6. Mudah Merasa Lelah

Perbedaan telat haid dengan hamil bisa terlihat dari tingkat kelelahan. Rasa lelah saat akan menstruasi biasanya terjadi karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron. Rasa lelah ini biasanya akan mulai hilang saat memasuki masa menstruasi.

Kelelahan sebagai tanda kehamilan terjadi karena perubahan hormon saat hamil. Rasa lelah ini akan terasa sejak trimester pertama dan akan bertahan selama periode kehamilan berlangsung. Maka dari itulah, membatasi aktivitas dan menjaga kesehatan sangatlah penting dilakukan.

7. Perubahan Suasana Hati (Mood) yang Drastis

Perubahan mood biasanya dirasakan wanita saat akan menstruasi atau saat hamil. Wanita cenderung lebih mudah terbawa emosi dan gampang menangis. Perubahan mood ini terjadi karena perubahan hormon. Namun, terdapat perbedaan antara mood akan menstruasi dengan tanda kehamilan.

Perubahan mood saat menstruasi biasanya akan mulai membaik saat masuk masa menstruasi. Sedangkan bagi wanita hamil, cenderung terjadi dalam kurun waktu yang lama. Perubahan suasana hati saat hamil akan menurun setelah melahirkan.

Cara Mengidentifikasi Perbedaan Tanda Kehamilan dengan tanda Menstruasi

Gejala atau tanda di atas memang bisa kamu jadikan cara membedakan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi, Namun, jika kamu curiga hamil sebelum telat haid, kamu bisa melakukan tes kehamilan dengan test pack

Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa gejala yang kamu rasakan benar-benar tanda kehamilan atau hanya menstruasi. Perlu diketahui bahwa kehamilan bisa terdeteksi dengan alat minimal 10 hari setelah telat menstruasi.

Itulah perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi yang bisa kamu amati atau rasakan. Kamu bisa memerhatikan gejala-gejala di atas untuk membedakannya. Tetaplah menjaga kebersihan, kesehatan, dan mood kamu saat mengalami tanda-tanda tersebut, ya!

Tinggalkan komentar